Bandung - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Bandung menjamin jika hewan kurban di daerahnya secara umum sehat dan layak kurban. Disnakan telah melakukan pemeriksaan terhadap kurang lebih 5000 hewan kurban.
Berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan Disnakan dan Komisi B DPRD Kabupaten Bandung, tidak ditemukan hewan kurban sapi, kambing dan domba berpenyakit. Meski demikian, masih ditemukan hewan yang belum cukup umur.
"Setelah kami melakukan pengamatan dan pemeriksaan lapangan tidak ditemukan hewan yang sakit. Dan semuanya layak diberi kalung sehat, tapi memang masih ada pedagang yang coba-coba mengakali pembeli dengan menjual hewan yang belum cukup umur," kata Kadisnakan Kabupaten Bandung, Hermawan (11/10).
Dikatakan Hermawan, sebagian besar hewan kurban di daerahnya berasal dari daerah Jawa Timur dan Tengah. Karena para peternak di Kabupaten Bandung belum mampu memenuhi kebutuhan daerah sendiri.
Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bandung, Saeful Bahri mengatakan, dalam peninjauan lapangan itu, pihaknya menemukan hewan yang belum cukup usia sehingga tidak memenuhi persyaratan kurban.
"Kami khawatir ada hewan yang sakit dijual oleh para pedagang. Selain itu kami juga ingin memantau sisi kelayakan hewan seperti umur yang mencukupi," katanya